23 April 2008
Gelap menerpa kota yang penuh dengan misteri ini,
karawang sore lalu diberi sebuah gelap gulita kembali oleh awan mendung.
Hal ini bukanlah hal yang tidak biasa,tetapi sudah tidak aneh lagi bagi
masayarakat indonesia.
Mengingat terakhir tahun-tahun ini perkiraan cuaca sudah tak menentu.
Kebahagiaan bagi sang petani adalah saat datangnya hujan,
karena tidak harus susah payah
mencari air untuk lahan pertaniannya,
namun jika terlalu banyak hujan malah akan menjadi
malapetaka yang besar. Padi tak berisi penuh dengan hama,
itulah hal yang tengah dirasakan
oleh sebagian kecil para petani. Namun demikian masyarakat
karawang yang kecil terkena musibah ini tidak berkecil hati
dan menyesal, buktinya mereka tetap memanen walupun
banyak padi yang tidak berisi.
Suatu simbol maksud dari penalaran bagi orang-orang
yang sedikit merenung,
mungkin musibah dengan padi tak berisi ini adalah
suatu simbol kehidupan manusia
jaman sekarang yang ” semakin pintar tetapi kurang dalam
memahami ilmu agama” allahu alam…
Leave a Reply